Gabung PKI Karena Ikut Ikutan, Sejarah Orang Tionghoa Yang Tersembunyi

- Sabtu, 4 Februari 2023 | 09:00 WIB
Sketsa Karikatur Politik Kebablasan PKI, rakyat menuntut pembubaran PKI (Arsip Nasional Republik Indonesia)
Sketsa Karikatur Politik Kebablasan PKI, rakyat menuntut pembubaran PKI (Arsip Nasional Republik Indonesia)

AURORANEWS – Seorang pria Tionghoa membagikan kisahnya mengenai kakeknya yang terusir dari komunitas Tionghoa karena enggan gabung PKI. Menurutnya, kakeknya waktu itu adalah seorang terpelajar dan mengerti betul apa itu komunisme. Karena menurut kakek si pria komunisme bukan ajaran yang baik, maka dari itulah kakek pria itu enggan bergabung ke PKI. Tapi akibatnya pria kakek itu dikucilkan dan bahkan tidak boleh masuk ke klenteng.

Baca Juga: LRT Jabodebek Akan Beroperasi Pertengahan 2023, Bareng Kereta Cepat Jakarta-Bandung

“Waktu itu orang Tionghoa gak ngerti apa itu komunisme. Tahunya mereka ya sekarang Soekarno yang dulu tidak begitu suka dengan orang Tionghoa, jadi suka karena dekat dengan Mao Ze Dong yang merupakan tokoh Partai Komunis Tiongkok. Banyak orang Tionghoa menganggap hal itu keren dan merekapun masuk PKI karena ikut ikutan saja,” jelas pria yang membagikan kisahnya di platform Pakbob.id itu.

Beberapa malah bergerak lebih liar karena ingin pulang ke negaranya. Akhirnya, Menteri Luar Negeri waktu itu, Soebandrio membuat kesepakatan dengan Tiongkok untuk menyediakan kapal carteran agar warga Tionghoa di Indonesia bisa pulang ke negara asalnya.

“Namun sesampai di sana ya mereka tidak terus dihargai. Boro boro dikasih rumah dan pekerjaan. Ya mereka luntang lantung di Tiongkok,” jelas pria yang membagikan kisahnya itu.

Baca Juga: Arab Saudi Terbitkan Visa Transit untuk Traveler Tapi Tak Bisa untuk Ibadah Haji

Pria itu menyesali sejarah orang Tionghoa yang grusra grusru gabung PKI tanpa mempelajari apa itu PKI ini tidak pernah dibagikan ke generasi muda Tionghoa. Akibatnya hanya ada narasi seolah orang Tionghoa mengalami penindasan karena perbedaan fisik dan status ekonomi.

“Bukan kita mencari pembenaran. Namun dalam setiap kejadian, pasti ada dua sisi cerita mengapa kok bisa sampai Orba melarang budaya Tionghoa, itu ada sebabnya. Biarlah anak anak muda Tionghoa tahu dan mengambil hikmah dari apapun yang pernah terjadi di masa lalu,” tutup pria itu ketika kami bertanya apa alasannya membagikan kisah tersebut. Kisah lengkap pria tersebut dapat dibaca di sini.***

Editor: Ardi Pramono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tips Santap Sahur agar Tetap Sehat dan Bugar

Senin, 20 Maret 2023 | 08:39 WIB

Ciri Ciri Wanita Yang Bisa Melahirkan Psikopat

Selasa, 28 Februari 2023 | 17:22 WIB

Suneo Berulang Tahun, Simak Fakta Menarik Tentang Suneo

Selasa, 28 Februari 2023 | 12:25 WIB

Menghadapi Suami Yang Ternyata Gay

Senin, 27 Februari 2023 | 21:41 WIB

Zodiak Yang Berpotensi Menjadi Gay

Senin, 27 Februari 2023 | 21:29 WIB
X