AURORANEWS – Ada yang berbeda dengan Marc Klok musim ini. Gelandang yang banyak beroperasi di tengah ini tiba tiba begitu ganas dan gol gol Marc Klok seperti saat mengalahkan Dewa United mulai sering terlihat. Total musim ini ia telah mencetak empat gol dan tiga assist. Tidak buruk sama sekali untuk pemain yang berfungsi sebagai gelandang. Tapi rataan golnya ini diduga bisa melewati rekor pribadinya enam gol. Lalu apa yang berbeda sebenarnya.
Baca Juga: Jalan Perumahan Ditembok, Warga Demo Minta Perhatian Walikota Medan
Jawabannya ada pada Ciro Alves, pemain sayap yang sangat tajam dan punya kemampuan dribbling yang baik. Ia bisa memancing pemain lawan ke arahnya dan membukakan ruang untuk Marc Klok agar bisa melakukan solo run dan mencetak gol. Tapi tidak hanya itu saja. Mari kita lihat formasi Persib di bawah ini:

Bisa dikatakan, Marc Klok beruntung dengan adanya gelandang Dedi Kusnandar dan Robi Darwis yang rajin bertahan dan menutup area yang Marc Klok tinggalkan. Mereka memberikan ruang agar Klok bisa maju ke depan dan melakukan solo run menerima through pass dari Ciro Alves. David Da Silva sendiri juga berkontribusi. Menurut saya pribadi, David Da Silva ini adalah penyerang yang saya sukai. Berfisik besar, lincah dan jelas membutuhkan banyak penjagaan. Striker seperti Da Silva ini dibutuhkan agar lini di belakangnya bisa leluasa.
Baca Juga: Kelakuan Ibu Mertua : Hampir Rusak Buku Resep Ratusan Tahun!
Nah, yang menjadi masalah adalah Ricky Kambuaya. Dalam peran Marc Klok ini, Ricky Kambuaya adalah salah seorang yang fasih dan biasanya bagus di sini. Tapi kalau misalnya Marc Klok dicadangkan, tentu sangat sayang karena Marc Klok sedang on fire dan Ricky memiliki penampilan yang agak mengecewakan akhir akhir ini.
Kalau Marc Klok dimainkan bersama Ricky Kambuaya, Dedi Kusnandar bakal kerepotan karena kedua duanya memiliki tendensi untuk menyerang. Dedi bisa dengan mudah terekspos. Kecuali, kalau misalnya Rachmat Irianto dipaksa maju sebagai libero dan garis pertahanan tinggi. Tapi itupun juga tidak adil karena Robi Darwis bisa menjadi box to box yang seimbang.
Sembari mencari solusi, tidak ada salahnya Luis Milla menikmati permainan Klok yang memukau.
Artikel Terkait
Jadwal Final All England 2023: Indonesia, China dan Korea Sudah Pastikan Bawa Pulang Satu Gelar
Hasil Final All England 2023: Fajar dan Rian Raih Gelar Juara Ganda Putera, Ahsan Cedera di Akhir Pertandingan
Manajer Manajer Di Premier League Siap Dipecat??
Sudah Lelah, Antonio Conte Dipecat?
Putus Asa! Crystal Palace Malah Panggil Pelatih Pensiunan!