Pekan Budaya Nusantara Pecahkan 2 Rekor MURI

- Minggu, 5 Februari 2023 | 16:40 WIB
Penyerahan Rekor MURI untuk kategori tarian liong terpanjang  dan  Rekor Lintas Etnis Terbanyak (Surya)
Penyerahan Rekor MURI untuk kategori tarian liong terpanjang dan Rekor Lintas Etnis Terbanyak (Surya)

AURORANEWSPekan Budaya Nusantara (PBN) yang diselenggarakan di halaman Vihara Maha Maitreya, , Dliserdang, Sumatera Utara, yang berlangsung mulai tanggal 1 hingga 4 Februari, Sabtu malam (4/2/23) telah berakhir.

Penutupan Pekan Budaya Nusantara 2023 ditandai dengan berhasilnya meraih piagam penghargaan dari Museum Rekor Indonesia atau MURI untuk 2 kategori.

Ketua Pembina Yayasan Istana Harta Lima Penjuru  (YIHLP)   sekaligus Ketua Pengarah Panitia PBN , Ade Chandra, mengatakan  Lempabudti YIHLP sebagai Lembaga Penyelenggara mendapatkan  hasil yang cukup memuaskan dengan mendapatkan 2 jenis rekor MURI yang menjadi kebanggaan warga Sumatera Utara.

Baca Juga: Mantan Presiden Pakistan Pervez Musharraf Meninggal Dunia di Dubai

Ade Chandra menyebutkan Tarian Naga (liong) mendapat Rekor MURI sebagai Tarian Liong terpanjang yakni sepanjang 208 meter.

Pelepasan tarian Liong dilepas oleh Dandim 0204 DS Letkol CZI Yoga Febrianto,SH.MM, TIM MURI, Kwik Sam HO dan  Moko Kusuma.

Selain mendapat penghargaan Tarian Liong terpanjang, MURI juga memberikan piagam penghargaan karena berhasil memecahkan Rekor Lintas Etnis Terbanyak yakni sebanyak 11 etnis.

Baca Juga: Jet Tempur AS Tembak Jatuh Balon Mata-mata China

Piagam penghargaan rekor MURI diserahkan langsung oleh Wakil Direktur Utama MURI, Osmar Semesta Susilo. Piagam diserahkan kepada Robert Ongah didampingi Moko Kusuma, selaku Dewan Kehormatan Tetap Lembaga Pelestarian Budaya Tionghoa Yayasan Istana Harta Lima Penjuru dan Agus Susanto Tan, selaku anggota Pembina kampus Informasi Teknologi dan Bisnis Medan.

Penutupan PBN ditandai dengan pemukulan tambur  oleh para tamu kehormatan dan panitia pelaksana.
Penutupan PBN ditandai dengan pemukulan tambur oleh para tamu kehormatan dan panitia pelaksana. (Surya)

Ketua Dewan Kehormatan Tetap Lembaga Pelestarian Budaya Tionghoa Yayasan Istana Harta Lima Penjuru (Lempabudti YIHLP), Kwik Sam Ho mengatakan cukup merasa bangga karena penampilan kegiatan di acara PBN ini ada yang meraih penghargaan Rekor Muri.

Dikatakannya penghargaan ini juga tidak terlepas dari dukungan dari tokoh dan penggiat peduli akan kebudayaan.

Baca Juga: Mulutmu Harimaumu, Nikita Mirzani Kembali Tersandung Dugaan Pencemaran Nama Baik

Dirinya berharap  Propinsi Sumatera Utara  yang beragam etnis  ini bisa menjaga kesatuan dan persatuan yang multikultural menjadikan Indonesia  tangguh

Penutupan PBN  dilakukan dengan pemukulan tambur oleh tamu kehormatan dan juga panitia, diantaranya Kwik Sam Ho, Robert Ongah, Moko Kusuma dan Ade Chandra

Halaman:

Editor: Abhiseka

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pencuri Kotak Amal di Masjid Ternyata Emak-emak

Jumat, 10 Maret 2023 | 21:30 WIB

MAPPI Dorong segera Disahkannya RUU Penilai

Jumat, 10 Maret 2023 | 20:50 WIB

Lomba Salawat Nabi Wujudkan Medan Berkah

Jumat, 10 Maret 2023 | 09:47 WIB
X