Kisah Lengkap Bayi di Gowa Diberi Kopi Kemasan untuk Ngemis Online

- Rabu, 1 Februari 2023 | 00:04 WIB
Reaksi Jokowi soal viral bayi minum kopi kemasan yang diberikan ibunya (Kolase)
Reaksi Jokowi soal viral bayi minum kopi kemasan yang diberikan ibunya (Kolase)


AURORA NEWS – Video bayi diberi minum kopi kemasan oleh orangtuanya sebagai pengganti susu viral di media sosial. Bayi berinisial AS tersebut diketahui masih berusia tujuh bulan.

Hal ini pun langsung jadi perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi). Presiden menyebut seharusnya ibu dan bayi harus diberikan protein yang cukup.

Baca Juga: Ini Alasan Suporter City Disebut Fans Gaib

"Bayi atau ibu hamil harus diberi protein, diberikan ikan, diberi telur. Saya lihat kemarin yang rame bayi baru 7 bulan diberi kopi susu saset oleh ibunya. Karena yang ada di bayangan di sini adalah susu, gitu loh. Anaknya mau diberi susu. Hati-hati mengenai ini," kata Jokowi dalam sambutannya pada Rakernas BKKBN.

Polisi pun langsung memanggil dan memeriksa orangtua AS, berinisial YS (23), setelah video bayi diberi minum kopi kemasan tersebut viral di media sosial. Pasalnya tindakan yang dilakukan sangat membahayakan bagi kesahatan bayi.

Baca Juga: Satpol PP Bongkar Prostitusi Berkedok Toko Baju Obral di Tangsel

YS menjalani pemeriksaan intensif di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Satreskrim Polres Gowa. Dari hasil penyelidikan diketahui, bayi dan orang tuanya tersebut berasal dari Kelurahan Mangngalli, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Selain dimintai keterangan, YS juga menjalani pemeriksaan kejiwaannya. Hal ini disampaikan oleh Kapolres Gowa, AKBP Reonald TR Simanjuntak.

Baca Juga: Langkah-langkah Hapus Akun Whatsapp

"Bayi yang diberi minum kopi kemasan terlihat sehat, tetapi kami juga akan terus melakukan pemantauan kesehatan bayi tersebut, dan memberikan bantuan susu formula," ujar Reonald di Mapolres Gowa.

Dikatakan Reonald, secara umum kondisi ekonomi keluarga bayi tersebut sangat kekurangan. Ibu AS bekerja sebagai pramusaji di warung sari laut di Kabupaten Gowa.

"Gajinya hanya Rp80 ribu sekali bekerja. Uang Rp80 ribu itu hanya beli susu kental manis, sisanya ditabung untuk bayar kos kosan," ujarnya.***

Editor: Denny S. Batubara

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pencuri Kotak Amal di Masjid Ternyata Emak-emak

Jumat, 10 Maret 2023 | 21:30 WIB

MAPPI Dorong segera Disahkannya RUU Penilai

Jumat, 10 Maret 2023 | 20:50 WIB

Lomba Salawat Nabi Wujudkan Medan Berkah

Jumat, 10 Maret 2023 | 09:47 WIB
X