AURORA NEWS - Arus balik Natal dan tahun baru tujuan Pulau Jawa dan Batam, pada Rabu siang (4/1/23), mulai ramai di terminal Pelabuhan Belawan.
Pada arus balik perdana KM Kelud yang akan sandar di Belawan terlambat 3 jam akibat cuaca buruk, hingga membuat tiga ribuan calon penumpang terlambat keberangkatan, membuat calon penumpang yang hendak berangkat terlambat dan membludak sampai di halaman terminal penumpang.
Sebanyak 2.531 penumpang asal luar Sumatera dan Batam yang menggunakan jasa angkutan laut KM Kelud, sandar di terminal penumpang Bandar Deli di kawasan Jalan Stasiun, Kecamatan Medan Belawan, Sumatera Utara,
Baca Juga: Aldilla Jelita Buka Penggalangan Dana untuk Perawatan Indra Bekti
Calon penumpang yang umumnya pemudik yang merayakan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, mulai memadati areal Terminal Penumpang Bandar Deli Pelabuhan Belawan, pada arus balik tujuan Batam.
Pelaksana Tugas Kepala Kesyahbandaran Utama Belawan, Marganda Lamhoy Ase Sihite, mengatakan pada arus balik perdana di Pelabuhan Belawan, KM Kelud yang sempat terlambat sandar di Terminal Bandar Deli dengan membawa penumpang 2.531, akibat cuaca buruk.
KM Kelud akan kembali berangkat dengan membawa penumpang sebanyak 3.514 orang tujuan Batam. Saat ini, PT Pelindo selaku penyedia jasa kepelabuhanan juga menyediakan jasa transportasi darat untuk memudahkan para penumpang.
Baca Juga: Ini Sederet Alasan Perusahaan Bisa PHK lewat Perppu Ciptaker
Untuk menekan lonjakan penumpang pengguna jasa angkutan laut melalui pelabuhan Belawan pada arus balik nanti, PT Pelni hanya menambahkan frekwensi keberangkatan dalam seminggu tiga kali tujuan Belawan dan Batam dan akan kembali normal pada tanggal 11 januari dengan rute Belawan, Tanjung balai karimun via Batam dan Tanjung Priok Jakarta.***
Artikel Terkait
Puncak Arus Balik Libur Lebaran, Pemudik Padati Pelabuhan Mengkapan Tanjung Buton Siak Riau
Efek Banjir Rob, Jalan Utama Kota Pelabuhan Belawan Lumpuh
3 Pelaku Pencurian 100 Ponsel Ditangkap di Pelabuhan Makassar
Pelabuhan Ukraina Dirudal Rusia, Kesepakatan Ekspor Gandum Jadi Terancam
Pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung terus Digenjot untuk Dukung Sei Mangkei