AURORA NEWS - BNN bekerja sama dengan TNI dan Polri terus memburu sindikat obat terlarang di Selat Malaka sebagai daerah rawan penyelundupan.
Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil menyita 177,4 kilogram sabu dan 19.000 pil ekstasi dalam operasi anti narkoba di sejumlah daerah di perairan Sumatera.
Operasi anti narkoba dengan sandi purnama antara lain dilaksanakan di perairan Dumai, Riau. Operasi ini melibatkan tim terpadu terdiri dari BNN, TNI Angkatan Laut, Baharkam Polri, Polda Riau, Bea Cukai, Kementerian Perhubungan Serta Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Baca Juga: Gelar Operasi Pekat, Unit Narkoba Polsek Kemayoran berhasil Menyita Puluhan Botol Miras
Kepala BNN, Komjen Petrus Reinhard Golose, Rabu (23/8), mengatakan kalau BNN berhasil menyita 177,4 kilogram sabu dan juga sebanyak 19.000 ekstasi dari sindikat narkoba internasional yang beroperasi di Selat Malaka, Aceh, Medan dan Lampung.
Selain itu, anggota BNN berhasil menangkap 7 tersangka yang menyelundupkan narkotika golongan I ini dari Malaysia ke Indonesia.
Selain di Sumatera, operasi purnama juga dilaksanakan di Sulawesi Selatan dan Kepulauan Seribu. Operasi laut ini digelar di daerah rawan penyelundupan narkoba untuk mencegah masuknya obat terlarang tersebut ke Indonesia.***
Artikel Terkait
Polisi Tangkap Pengedar 83 Paket Sabu-sabu di Kampar Riau
Nelayan Temukan 20 Kg Sabu-Sabu Malah Jadi Tersangka. Ini Penyebabnya...
Polisi Tangkap 2 Pria di Makassar, Ternyata Kantongi Sabu-sabu
Lelaki Pembawa Sabu Ditangkap dan Nyaris Tabrak Polisi
Sembunyikan Sabu di Tanah, 2 Pemuda di Makassar Ditangkap