AURORA NEWS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini potensi terjadinya gerakan tanah di DKI Jakarta sepanjang bulan April 2022. Ada 10 Kecamatan di Jakarta yang berpotensi terjadi pergerakan tanah.
"Menurut informasi dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi), beberapa daerah di Provinsi DKI Jakarta berada di Zona Menengah,” tulis unggahan dalam akun instagram BPBD DKI Jakarta.
BPBD DKI Jakarta juga menjelaskan pada Zona Menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.
Baca Juga: Mahfud MD: Puasa untuk Membangun Empati dan Kesetaraan
Adapun 10 Kecamatan yang berpotensi terjadi gerakan tanah berada di wilayah administratif Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Di Jakarta Selatan, meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, dan Pesanggrahan. Sementara di Jakarta Timur, meliputi wilayah Kecamatan Kramat Jati dan Pasar Rebo.
"Prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG,” tulis unggahan dalam akun instagram BPBD DKI Jakarta.
Unggahan tersebut juga mengingatkan Lurah, Camat, serta masyarakat setempat untuk berhati-hati dan mengantisipasi potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal. (gie)
Artikel Terkait
Tidak Hanya Akting, Jefri Nichol Ikut Kembangkan Cerita di 'Jakarta vs Everybody'
Ronaldinho Tiba di Jakarta Habis Lebaran untuk Penuhi Undangan RANS Cilegon FC
Personil Polres Metro Jakarta Timur Cek Minyak Goreng di Toko Swalayan
Sepanjang 2022, Terjadi 330 Kasus Kebakaran di Wilayah DKI Jakarta. Korsleting Listrik Jadi Penyebab Utama