AURORA NEWS - Sedikitnya seribu orang warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sumut Untuk Perubahan menggelar aksi damai di depan Kantor DPRD Sumut. Massa meminta agar Presiden Joko Widodo tidak cawe-cawe di Pemilu 2024.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Rabu (31/5/2023) sekitar pukul 10.45 WIB sejumlah massa aksi sudah berada di depan Kantor DPRD Sumut. Mereka datang dengan mengendarai angkutan kota dan dipandu oleh satu mobil komando.
Mereka juga membawa sejumlah spanduk yang berisi keresahan diantaranya "Presiden Jokowi harus netral kedaulatan ada di tangan rakyat". Selain itu ada juga spanduk yang berisi tuntutan massa, yakni menolak kriminalisasi dan politisasi hukum jelang pemilu 2024, menolak politisasi birokrasi dan aparat negara di pemilu 2024.
Baca Juga: Mulai Juni 2023, Pendaftaran Kartu Prakerja Dibuka Setiap 2 Minggu
"Kami mendorong agar Presiden Jokowi tidak cawe-cawe dalam hal Bacapres. Karena ini sangat tidak adil dan berimbas fatal terhadap kedaulatan rakyat," ujar Koordinator Aksi Damai, Roni Alhadi.
Roni menambahkan pihaknya turut menyuarakan agar pemilihan umum dilakukan terbuka, bukan tertutup. Sebab, menurutnya di masa era reformasi jelas pemilu terbuka telah diperjuangkan.
Ia menegaskan bila nanti pemilu jadi tertutup maka besar kemungkinan pihaknya akan melakukan gerakan untuk boikot pemilu.
Baca Juga: Pemain Malaysia Jadi Bahan Olok-olok Seusai Gagal Tirukan Lemparan Khas Pratama Arhan
"Kalau Pemilu tertutup kita akan mendesak dan memobilisasi massa lebih besar lagi untuk bersuara," tegasnya.***
Artikel Terkait
Soroti Aksi Tempel QRIS Palsu pada Kotak Amal Masjid, Wapres Imbau Perketat Pengawasan
Negara G7 Bakal Susun Rencana Aksi Amankan Pasokan Nikel dan Lithium
Aksi Kejar-kejaran Mewarnai Penggerebekan Sarang Narkoba di Perumahan Medan Marelan
Ratusan Ribu Buruh Siap Hadiri Aksi May Day di Senayan
Aksi Balasan, Kini Gantian China Usir Diplomat Kanada