AURORA NEWS - Empat orang jamaah haji yang tergabung dalam Kloter VII asal Provinsi Sumatera Utara terpaksa menunda keberangkatannya dikarenakan belum mendapatkan visa. Keempat jamaah tersebut pun direncanakan akan berangkat pada Kloter IX mendatang.
Hal tersebut disampaikan Kabid Dokumen PPPIH Embarkasi Medan, Yoyok, saat dikonfirmasi awak media pada Selasa siang (30/5.2023). Yoyok mengatakan ada 5 orang tertunda berangkatnya pada Kloter VII, namun hanya 4 orang yang terkendala tidak keluar visa.
"Dari 5 orang yang tertunda, 4 orang itu tidak keluar visa. Kendalanya visa belum keluar maka tidak diberangkatkan tapi Insh Allah akan kita berangkatkan pada Kloter IX," jelas Yoyok.
Baca Juga: Hukuman 15 Tahun Penjara Ancam Mario Dandy di Kasus Pencabulan AG
Yoyok menambahkan kendala yang dialami keempat jamaah tersebut dikarenakan belum dilakukan rekam biometrik untuk proses penerbitan visa.
"Kendalanya itu bermasalah di biometrik Bio Visa, setelah kita telusuri ke pusat ternyata keempatnya belum Bio Visa," tambahnya.
Pihak Embarkasi Medan menyatakan sudah melakukan pengurusan visa ulang bagi jamaah yang tertunda keberangkatannya.
Baca Juga: Persiapan di Padang Arafah, Toilet Maktab Indonesia Ditambah
Sementara itu salah seorang jamaah haji yang tertunda keberangkatannya asal Kota Pematang Siantar, Abdul Latif Rambe (66) mengatakan, dirinya sudah menjalani proses pemberangkatan haji sepenuhnya.
Dirinya juga mengaku tidak tau pasti penyebab ditundanya keberangkatannya dan mengapa visanya belum selesai. Latif kini hanya dapat berserah diri kepada Allah SWT untuk mengizinkannya berangkat ke tanah suci yang telah diimpikannya selama 11 tahun menunggu.

"Harapan saya kepada Allah saja, saya berserah diri. Apa saya masih berdosa," ucap Abdul Latif, saat dijumpai di Asrama Haji Medan, Selasa (30/5/2023).
Baca Juga: Bus Masuk Jurang di India, 10 Tewas dan 55 Lainnya Terluka
Latif berangkat bersama anak dan menantunya dalam rombongan kloter VII, namun hanya dirinya yang belum selesai visanya. Sementara anak dan menantunya sudah selesai dan sudah berangkat ke tanah suci. “Namun cuma saya yang masih tertunda keberangkatannya. Saya berdoa semoga jalan saya menuju tanah suci dilancarkan ama Allah,” harap Latif.
Hingga saat ini, para jamaah yang tertunda keberangkatannya hanya bisa menunggu di Asrama Haji Embarkasi Medan hingga mendapatkan visa mereka.
Adapun jamaah haji yang tetunda karena tidak keluarnya visa berasal dari Kota Pematang Siantar sebanyak 3 orang dan 1 orang lainnya dari Kota Medan.
Baca Juga: Setelah Cabai Sukses, kini Kompol Yayang kembali Budidayakan Ikan Lele
Dari data penerbangan Kloter VII diketahui ada 353 orang jamaah dan petugas haji yang diberangkatkan dengan rincian 192 orang jemaah asal Medan, 154 jemaah asal Pematang Siantar, dan 7 orang petugas haji.***
Artikel Terkait
Kloter I Haji Padang Mendarat di BIM, Dua Jemaah Haji Padang Meninggal
Jemaah Haji Kloter 1 Debarkasi Medan Tiba di Tanah Air, Seorang Jemaah Sakit Serius
Jemaah Haji Kloter I Debarkasi Medan Tiba di Asrama Haji, Langsung di Antigen
Pererat Tali Silaturahmi, Ikatan Alumni Haji 2019 Kota Banjar Gelar Reuni
Kepulangan Jemaah Haji asal Batubara Disambut Pelukan Kerinduan