Jemaah Kelaparan Gegara Pesawat Delay, Kemenag Protes ke Maskapai Saudia

- Sabtu, 27 Mei 2023 | 06:21 WIB
Pesawat Saudia Airlines
Pesawat Saudia Airlines

AURORA NEWS - Penerbangan Saudia Airlines yang mengalami delay atau keterlambatan hingga mmebuat jemaah kelompok terbang 04 Embarkasi Jakarta Bekasi kelaparan pada Kamis (25/5), jadi viral di media sosial. 

Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat Ajam Mustajam menegaskan, seharusnya jemaah diberangkatkan pukul 09.20 WIB namun ternyata baru diberangkatkan menuju bandara pukul 14.28 WIB.

Kementerian Agama pun langsung melayangkan protes ke maskapai Saudia Airlines karena jemaah tidak mendapat kompensasi seperti snack, makanan dan minuman.

"Kami menyayangkan hal ini terjadi. Bahkan saat itu, tidak ada pihak Saudia Airline yang berkoordinasi dengan pihak embarkasi. Kami tahu belakangan, dan langsung protes," kata Ajam, Jumat (26/5).

"Kami sudah menerima surat permohonan maaf, tapi kami berharap Saudia Airline tidak sekedar meminta maaf. Kompensasi kepada jemaah, harus diberikan. Jangan sampai peristiwa semacam ini terjadi lagi," katany.

Baca Juga: Heboh Penumpang Tiba-tiba Buka Pintu Saat Pesawat Asiana Akan Mendarat

Menurut Ajam, sesuai Undang-undang Penerbangan Pasal 146 disebutkan ketika jadwal terbang mengalami keterlambatan, pihak maskapai harus bertanggung jawab atas kerugian yang diderita oleh penumpang, kecuali jika keterlambatan disebabkan oleh faktor cuaca dan teknis operasional.

"Termasuk penyediaan snack, makanan, bahkan kompensasi berupa ganti rugi sebesar Rp. 300.000,00 kalau keterlambatan lebih dari 240 menit," ujar Ajam.

PPIH Embarkasi Jakarta Bekasi telah menerima surat permohonan maaf dari Maskapai Saudi Airlines.

Permintaan maaf ini disampaikan Manajer Operasional PT Ayuberga GSIA Saudi Airlines Riyan Abdul Fahmi melalui surat tertulis yang disampaikan kepada PPIH Embarkasi Bekasi.

Baca Juga: Semangat Mbah Harun, Jemaah Haji Tertua Indonesia, Saat Tiba di Madinah

"Menindaklanjuti berita yang menyampaikan bahwa kondisi para jemaah haji yang mengalami kelaparan setiba di Madinah, saya Riyan Abdul Fahmi melakukan tindakan tidak semestinya, di mana saya tidak responsif untuk memberikan konsumsi akibat delay pesawat yang terjadi dengan kloter JKS-04," tulis Riyan.

"Hal ini tentu mengakibatkan para jemaah haji tanggal 25 Mei 2023 kelaparan di tanah suci. Saya bertanggung jawab atas tindakan saya yang merugikan bagi para jemaah haji. Saya memohon maaf atas kondisi yang merugikan para jemaah haji tanggal 25 Mei 2023," sambungnya. ***

Editor: Iffah Nurarifah

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Cerita Anggota Polisi Kena Prank ODGJ

Rabu, 31 Mei 2023 | 14:02 WIB
X