AURORA NEWS - Partai Persatuan Pembangunan pernah lekat dengan imej sebagai penghuni tetap Kementerian Agama. Silih berganti kader Partai Persatuan Pembangunan menjadi penghuni posisi Kementerian Agama. Namun akhirnya PPP kehilangan posisi itu di Kabinet Jokowi kedua.
Baca Juga: Pesan KJRI: Jemaah Haji jangan Bawa Jimat Sampai Peluru
Hal ini tidak lepas dari kasus yang menimpa eks ketua umum PPP, Romahurmuziy, yang tersangkut kasus suap jabatan di kementerian agama. Romy, panggilan akrab tokoh Partai Persatuan Pembangunan ini terindikasi menerima suap untuk posisi penting di jabatan Kemenag.
Sebelumnya, Ketua umum Partai Persatuan Pembangunan yang lain, Suryadharma Ali, juga terkena kasus korupsi dana haji.
Baca Juga: Jemaah Haji Indonesia Kloter Pertama Berangkat 24 Mei 2024, PPIH Cek Kesiapan Maktab di Makkah
Setelah dua ketua umumnya terkena kasus, PPP mulai mengalami penurunan suara signifikan.
Romahurmuziy sendiri yakin ada 'tangan' yang ingin menjegal PPP. Ia yakin sebenarnya dirinya tidak bersalah.
Terlepas benar atau tidak, kondisi PPP memang tidak baik baik saja.***
Artikel Terkait
Lindungi Konsumen, Pemerintah Australia Bikin Aturan Baru Soal 'Pay Later'
Taj Yasin Maimoen Calon DPD, PPP Tanpa Harapan?
Partai Persatuan Pembangunan Di Depan Lubang Jarum, Mau Solusi Apa?
Partai Persatuan Pembangunan Punya Dua Wagub di Provinsi Terpadat, Tapi Kok Survey Jelek?
Menanti Sandiaga Uno, Partai Persatuan Pembangunan Kesulitan Saingi PKS