AURORA NEWS - Bursa transfer kader partai sempat terlihat cerah ketika Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menunjukkan keinginan untuk bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan.
Sandiaga Uno diharapkan dapat menaikkan elektabilitas Partai Berlambang Ka'bah ini. Selain menaikkan elektabilitas, Sandi diharapkan juga membantu perlogistikan dari partai ini.
Baca Juga: Pesan KJRI: Jemaah Haji jangan Bawa Jimat Sampai Peluru
Namun hingga kini Sandiaga Uno tak juga meresmikan kedatangannya ke partai ini. Malah kini Sandi seperti lebih dekat ke PKS.
Hal ini tentu membuat situasi bagi Partai Persatuan Pembangunan kurang mengenakkan.
Baca Juga: Jemaah Haji Indonesia Kloter Pertama Berangkat 24 Mei 2024, PPIH Cek Kesiapan Maktab di Makkah
Partai Persatuan Pembangunan bahkan harus kehilangan kader populernya seperti Taj Yasin Maimoen yang sudah memutuskan menjadi calon DPD Jawa Tengah.
Kondisi ini menegaskan bahwa perlu ada usaha ekstra jika PPP masih mau bertahan di parlemen paska tahun 2024***
Artikel Terkait
Usai Menghadiri KTT G7 Hiroshima, Jokowi Kembali ke Tanah Air
Lindungi Konsumen, Pemerintah Australia Bikin Aturan Baru Soal 'Pay Later'
Taj Yasin Maimoen Calon DPD, PPP Tanpa Harapan?
Partai Persatuan Pembangunan Di Depan Lubang Jarum, Mau Solusi Apa?
Partai Persatuan Pembangunan Punya Dua Wagub di Provinsi Terpadat, Tapi Kok Survey Jelek?