• Senin, 25 September 2023

Baterai Mobil Listrik Sudah Jadi Ancaman Lingkungan di Australia

- Sabtu, 3 Juni 2023 | 13:13 WIB
Baterai mobil listrik
Baterai mobil listrik

AURORA NEWS - Jumlah kendaraan listrik di Australia kini sudah lebih dari 100 ribu unit. Seiring dengan banyaknya populasi kendaraan bebas emisi gas buang itu, kini muncul ancaman lingkungan dari limbah baterai mobil listrik.

Melansir ABC yang mengutip penelitian dari University of Technology Sydney (UTS) terungkap, usia pemakaian sekira 30 ribu ton baterai dari mobil listrik di Australia akan berakhir pada tahun 2030.

Setelah itu jumlahnya akan terus meningkat menjadi 360 ribu ton pada tahun 2040 dan 1,6 juta ton pada 2050.

Para ahli lingkungan mengingatkan tiga ancaman dari limbah baterai mobil listrik, yaitu risiko kebakaran di tempat pembuangan, dampak lingkungan dan risiko kesehatan yang disebabkan oleh bahan kimia berbahaya yang masuk ke dalam saluran air atau tanah.

"Kita harus mengambil tindakan sekarang," kata Libby Chaplin, CEO Battery Stewardship Council (BSC), lembaga yang didukung oleh pemerintah untuk menangani masalah pembuangan baterai mobil listrik di Australia.

Baca Juga: Korban Tewas Kecelakaan Kereta di India Kini Hampir 300 Orang, Begini Kesaksian Penumpang

Potensi Meledak

BSC sudah lama mengingatkan tentang potensi baterai lithium meledak di tempat pembuangan bila terjadi kerusakan atau kebocoran.

"Saat ini dengan baterai lithium dalam bentuk yang lebih kecil yang dibuang di tempat pembuangan umum saja sudah menyebabkan kebakaran berulang kali," kata Libby.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga sudah mengingatkan risiko kesehatan terkait barang elektronik, termasuk baterai, yang dibuang sembarangan.

Bahan kimia berbahaya dalam jumlah besar bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti masalah pernapasan, infertilitas, penyakit otak, dan kanker.

Berat baterai mobil listrik adalah sekira 500 kilogram. Isinya mengandung banyak bahan, mulai dari bahan plastik, aluminium sel baterai, lithium hingga tembaga.

Baca Juga: Indonesia Ajak Negara-negara BRICS Perjuangkan Hak Pembangunan

Rencana Daur Ulang

Halaman:

Editor: Iffah Nurarifah

Sumber: ABC Indonesia

Tags

Terkini

Antartika Ditumbuhi Bunga, Jadi Pertanda Buruk?

Senin, 25 September 2023 | 07:00 WIB

WNI Diculik di Malaysia, Minta Tebusan 1,7 Milyar Rupiah

Senin, 25 September 2023 | 06:00 WIB

Kembali Terjadi, Menteri China Hilang Secara Misterius

Minggu, 24 September 2023 | 14:00 WIB

Ilmuwan Jepang Pakai Teknologi AI untuk Pahami Kokok Ayam

Minggu, 24 September 2023 | 05:04 WIB
X