AURORA NEWS - Tim penyelamat di India, hingga Sabtu (3/6) terus berjuang untuk menemukan korban selamat setelah kecelakaan mengerikan yang melibatkan tiga kereta menewaskan ratusan orang.
Sedikitnya 288 orang telah dipastikan tewas dan lebih dari 1.000 terluka setelah tabrakan antara dua kereta penumpang dan kereta barang di Kota Balasore, Negara Bagian Odisha timur, Jumat (2/6) malam waktu setempat.
Tetapi tim penyelamat memperkirakan jumlah korban tewas akan meningkat lebih lanjut, karena banyak orang diperkirakan terjebak di bawah gerbong yang terbalik.
"Kami sangat tidak berharap untuk menyelamatkan siapa pun hidup-hidup," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Odisha, Sudhanshu Sarangi, kepada saluran berita lokal NDTV seperti dilansir CNN.
Berita Terkait: Kecelakaan Maut Libatkan 3 Kereta di India, 233 Orang Tewas
Kecelakaan Terburuk
Penyebab kecelakaan itu masih belum jelas tetapi Menteri Perkeretaapian India Ashwini Vaishnaw mengatakan, telah memerintahkan penyelidikan tingkat tinggi atas salah satu kecelakaan kereta terburuk dalam sejarah India.
Cuplikan video dan foto dari situs tersebut menunjukkan adegan kekacauan dan keputusasaan. Lusinan mayat terlihat tergeletak di samping kereta yang hancur, sementara petugas polisi dan korban selamat berdiri di dekatnya.
Barang-barang pribadi penumpang terlihat berserakan di dalam gerbong dan jendela-jendela telah hancur, menumpahkan pecahan kaca dan logam ke lantai. Gerbong kereta telah terkoyak.
Baca Juga: Indonesia Ajak Negara-negara BRICS Perjuangkan Hak Pembangunan
Kesaksian Penumpang
Seorang korban selamat mengaku saat kejadian dirinya sedang tertidur. Ia lalu tersentak ketika kereta tergelincir, menyebabkan sekitar 15 orang jatuh di atasnya.
“Saya berada di bagian bawah tumpukan. Tangan saya terluka, sangat sakit, dan juga bagian belakang leher saya, ”katanya. “Ketika saya keluar dari kereta, saya melihat seseorang kehilangan tangan, seseorang kehilangan anggota tubuh, wajah seseorang rusak,” katanya.
Lebih dari 115 ambulans dan beberapa unit pemadam kebakaran terlibat dalam upaya penyelamatan. Tim dari Pasukan Tanggap Bencana Nasional, Pasukan Aksi Cepat Bencana Odisha, dan dinas pemadam kebakaran negara telah dikirim ke lokasi.