AURORA NEWS - Sedikitnya 233 orang tewas dan 900 lainnya luka luka dalam kecelakaan yang melibatkan tiga kereta di Distrik Balasore, Negara Bagian Odisha, India, Jumat (2/6).
Melansir India Today, kecelakaan itu melibatkan Bengaluru-Howrah Superfast Express, Shalimar-Chennai Central Coromandel Express, dan sebuah kereta barang.
Beberapa gerbong kereta Bengaluru-Howrah 12864 yang melakukan perjalanan ke Howrah anjlok di Bahanaga Baazar, Distrik Balasore, dan jatuh di jalur yang berdekatan.
Lalu kereta Shalimar-Chennai Central Coromandel Express, yang datang di jalur yang berdekatan itu, bertabrakan dengan gerbong kereta yang anjlok hingga akhirnya terbalik.
Sebuah kereta barang juga terlibat dalam kecelakaan tersebut saat gerbong Coromandel Express menabrak gerbongnya setelah kereta anjlok.
Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Terjatuh di Podium, Donald Trump Angkat Bicara
Tabrakan terjadi di dekat stasiun kereta Bahanaga. Selain korban tewas dan luka, beberapa penumpang dikhawatirkan masih terjebak di dalam gerbong yang terbalik.
Pasca kecelakaan, kereta penolong segera dikirim ke lokasi kejadian. Sebanyak 60 mobil ambulans juga dikerahkan untuk mengevakuasi korban.
Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan dirinya tertekan oleh kecelakaan itu dan berbicara dengan Menteri Kereta Api Ashwini Vaishnaw untuk mengetahui situasinya.
"Tertekan dengan kecelakaan kereta api di Odisha. Di saat duka ini, pikiran saya tertuju pada keluarga yang berduka. Semoga yang terluka segera pulih. Berbicara dengan Menteri Perkeretaapian Ashwini Vaishnaw dan mengamati situasinya," cuit PM Modi di akun Twitternya.
"Operasi penyelamatan sedang berlangsung di lokasi kecelakaan dan semua bantuan yang mungkin diberikan kepada mereka yang terkena dampak," tulisnya lagi. ***