Anaknya Pesta Pora di Rumah Dinas, PM Jepang Fumio Kishida Tuai Kecaman

- Sabtu, 27 Mei 2023 | 07:28 WIB
Perdana Menteri (PM) Jepang, Fumio Kishida berbicara kepada wartawan pada,Jumat (20/1/2023) di Kantor Perdana Menteri. (Yomuri Shimbun)
Perdana Menteri (PM) Jepang, Fumio Kishida berbicara kepada wartawan pada,Jumat (20/1/2023) di Kantor Perdana Menteri. (Yomuri Shimbun)

AURORA NEWS - Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida telah menjalani pemeriksaan atas ulah putranya, Shotaro Kishida, yang dilaporkan menggelar pesta di rumah dinas perdana menteri.

Melansir NHK yang mengutip artikel dari mingguan Shukan Bunshun, Shotaro yang menjabat sebagai sekretaris ayahnya, menggelar pesta akhir tahun dengan kerabatnya di tempat tinggal kediaman resmi pada akhir Desember lalu.

Mingguan itu mengatakan, pesta pora digelar di sebuah ruangan yang digunakan untuk menerima pejabat asing. Kishida sendiri mengaku telah menegur putranya atas laporan pesta pora itu.

Dalam sesi komite Majelis Tinggi pada hari Jumat (26/5), seorang anggota parlemen dari partai oposisi, Shimba Kazuya, mengecam peristiwa itu.

Baca Juga: Celino Dion Batalkan Tur Dunia dan Mungkin Tak Akan Pernah Konser Lagi, Penyebabnya?

Shimba menyebut, Kishida tak memenuhi syarat sebagai perdana menteri karena tidak tegas terhadap anggota keluarganya sendiri.

Shimba juga meminta Shotaro untuk bertanggungjawab dengan menjelaskan ulahnya dalam sebuah konferensi pers. Jika Shotaro tidak melakukannya, kata Shimba, maka lebih baik mengundurkan diri.

Shimba menambahkan, akan menjadi masalah serius jika perdana menteri membela tindakan putranya.

Baca Juga: Fasilitas Tenda Jemaah Indonesia di Arafah dan Mina Sudah Direnovasi, Tapi...

Sementara Kepala Kebijakan Partai Komunis Jepang Tamura Tomoko mengatakan kepada wartawan bahwa penunjukan Kishida atas putranya sebagai sekretaris telah menimbulkan pertanyaan sejak awal.

Tamura mengatakan, Kishida masih berusaha membela putranya meski telah terjadi serangkaian skandal.

Oleh karena itu Tamura menegaskan, perdana menteri harus bertanggung jawab atas pengangkatan Shotaro jadi sekretaris PM karena jelas putranya tidak cocok untuk posisi itu. ***

 

Editor: Iffah Nurarifah

Tags

Terkini

Kemenag Siapkan Konsultan Ibadah di Tanah Suci

Senin, 5 Juni 2023 | 05:44 WIB
X