AURORA NEWS - 'War ticket' atau 'perang' berburu tiket Coldplay, tidak hanya terjadi di Indonesia saja, tapi juga di negara lain, termasuk Australia.
Melansir ABC Indonesia, setelah konser di Indonesia, Chris Martin dan kawan-kawan memang berencana juga manggung di Australia, tapi hanya di kota Perth.
Seperti yang dilaporkan di sejumlah media di Australia, Coldplay memecahkan rekor penjualan tiket di Australia meski tidak sebanyak di Indonesia.
Tercatat ada 300.000 penggemar membanjiri 'pre-sale' di laman Ticketmaster dalam sehari, pada 15 Mei 2023 lalu. Sebagian yang berburu tiket ternyata berasal dari berbagai negara di Asia.
Melihat tingginya antusiasme masyarakat, pihak promotor memutuskan untuk menambahkan satu hari jadwal konser di Perth.
Baca Juga: China Kian Mesra dengan Taliban, Incar Deposit Lithium Afghanistan
Wakil Presiden Touring Live Nation Entertainment, Luke Hede, mengatakan, ribuan fans rela untuk terbang dari negara asal mereka di Asia untuk menyaksikan band terbesar dunia tampil dalam "ajang bersejarah" di Australia Barat.
Perbandingan Harga Tiket
Bila dibandingkan dengan tiket konser di Jakarta, harga tiket Coldplay di Perth, ternyata lebih mahal.
Seperti dilansir dari situs coldplayinjakarta.com, harga tiket Coldplay di Jakarta yang termurah adalah Rp800 ribu, dan yang termahal mencapai Rp11 juta.
Sedangkan harga tiket Coldplay konser di Perth, dari situs Ticketmaster, antara 108-285 dollar Australia atau setara sejuta hingga hampir 3 juta rupiah. Untuk harga tiket paket VIP yaitu 411-1.280 dollar Australia atau setara Rp4 juta-13 juta.
Baca Juga: Sepasang Melon Jepang Ini Dijual Seharga Rp 374 Juta
Menurut situs salah satu 'reseller' tiket konser Coldplay, yakni Ticket Merchant, ada juga paket-paket VIP lain yang ditawarkan.
Sumber: ABC Indonesia