AURORA NEWS - Pendiri Microsoft Bill Gates memprediksi, perusahaan yang mengembangkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence-AI) kemungkinan akan menciptakan asisten pribadi AI yang dapat melakukan tugas tertentu.
Melansir Reuters, Gates mengatakan, teknologi asisten AI akan sangat mendalam dan secara radikal dapat mengubah perilaku pengguna.
“Siapa pun yang memenangkan (pembuatan) asisten pribadi AI ini menjadi yang terpenting, karena Anda tidak akan pernah pergi ke situs pencarian lagi. Anda tidak akan pernah pergi ke situs produktivitas, Anda tidak akan pernah pergi ke Amazon lagi,” katanya dalam acara Goldman Sach dan SV Angel di San Fransisco, AS, Senin (22/5).
Menurut Gates, asisten AI akan dapat memahami kebutuhan dan kebiasaan seseorang dan akan membantu mereka membaca hal-hal yang tidak sempat dibaca si pengguna.
Baca Juga: Jeritan Keluarga Australia yang Terhimpit Melonjaknya Harga Barang dan Bunga Pinjaman
Butuh Waktu
Gates mengatakan ada peluang 50-50 bahwa pemenang AI di masa depan ini adalah perusahaan rintisan atau raksasa teknologi.
"Saya akan kecewa jika Microsoft tidak datang ke sana. Tapi saya terkesan dengan beberapa startup, termasuk Inflection,” kata Gates mengacu InflectionAI, perusahaan yang didirikan bersama oleh mantan eksekutif DeepMind Mustafa Suleyman.
Meski demikian, kata Gates, butuh beberapa waktu sampai asisten AI masa depan siap untuk digunakan secara umum.
Ia juga menyebut, perusahaan akan terus mengembangkan apa yang disebut teknologi AI generatif yang mirip dengan ChatGPT populer OpenAI ke dalam produk mereka sendiri.
Baca Juga: Pakta Keamanan AS dengan Papua Nugini Jadi Sorotan, Bakal Jadi Pangkalan Baru AS?
AI Percepat Pengembangan Obat
Gates juga membahas upaya kesehatan di Bill & Melinda Gates Foundation, dengan mengatakan bahwa AI akan mempercepat inovasi di bidang tersebut dan mengarah pada pengembangan obat yang lebih maju.