AURORA NEWS - Microsoft mengumumkan rencana terbarunya untuk menyediakan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligece-AI) kepada lebih banyak pengguna, Kamis (16/3).
Hal ini dilakukan tak berapa lama setelah pesaingnya, Google pada pekan ini, juga menawarkan peningkatan teknologi dengan AI pada produknya.
Microsoft memperkenalkan AI baru bernama “copilot” bagi Microsoft 365, produk perangkat lunak kantornya yang mencakup Word, Excel, PowerPoint dan Outlook.
AI itu dapat menawarkan draf dokumen pada aplikasi-aplikasi Microsoft, mempercepat pembuatan konten dan meluangkan waktu pegawai, kata Microsoft.
"Kami yakin generasi AI berikutnya ini akan membuka gelombang perkembangan produktivitas yang baru,” kata Satya Nadella, kepala eksekutif Microsoft, dalam presentasinya yang disiarkan secara langsung.
Alphabet Inc, induk perusahaan Google dan Microsoft kini berlomba-lomba menggunakan teknologi AI untuk produk perangkat lunaknya.
Sebelumnya Google memamerkan fitur AI untuk Gmail dan “tongkat sihir” untuk menulis draf prosa menggunakan mesin pemroses katanya sendiri.
Persaingan raksasa teknologi dunia menggunakan teknologi AI dimulai oleh peluncuran ChatGPT tahun lalu oleh OpenAI, startup yang disokong Microsoft.
Chatbot itu menunjukkan potensi besar program yang disebut sebagai large language models, teknologi yang mempelajari data-data terdahulu untuk menciptakan konten baru. Pekan ini, OpenAI mulai merilis versi terbaru program chatbotnya yang diberi nama GPT-4.