Gerai 7-Eleven yang Mendunia Kehilangan ‘Ayah Angkatnya’

- Selasa, 14 Maret 2023 | 08:58 WIB
Gerai kelontong 7 Eleven di Jepang.
Gerai kelontong 7 Eleven di Jepang.

AURORA NEWS – Toko swalayan 7-Eleven baru saja kehilangan sosok inspiratifnya. Sang pendiri miliarder asal Jepang Masatoshi Ito meninggal dunia pada usia 98 tahun.

Operator Seven & I Holdings dalam sebuah pernyataan mengatakan dia meninggal pada Jumat (10/3) lalu karena factor usia. Masatoshi Ito sendiri sangat berjasa mengubah toko swalayan 7-Eleven menjadi kerajaan bisnis global.

"Kami ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepadanya atas kebaikannya selama hidupnya," rilis perusahaan tersebut.

Baca Juga: BMKG Rilis Prakiraan Cuaca Jakarta 14 Maret 2023, Waspada Hujan Seharian

Tercatat ada lebih dari 83.000 toko 7-Eleven di seluruh dunia, dengan seperempatnya berlokasi di Jepang. Pada 1956, Ito mengambil alih bisnis toko pakaian kecil Tokyo yang dijalankan oleh pamannya yang saat itu adalah saudara tirinya.

Ito kemudian menamainya Ito-Yokado dan mengubah bisnis menjadi jaringan toko serba-ada yang menjual segala sesuatu mulai dari bahan makanan hingga pakaian. Toko ini pun mulai go public pada 1972.

Baca Juga: Penertiban Lahan untuk Venue Pon 2024 Deliserdang Ricuh.

Berbekal info dari seorang eksekutif di Ito-Yokado, Toshifumi Suzuki, Ito membuat kesepakatan dengan pemilik 7-Eleven Southland Corporation yang berbasis di AS dan membuka 7-Eleven pertama di Jepang pada 1974.  Perusahaan Ito lalu mengakuisisi saham pengendali di Southland Corporation pada Maret 1990.

“Saya sering ditanya apakah saya berhasil karena kerja keras atau karena saya hanya beruntung. Sebenarnya jawabannya ada di antara keduanya. Saya beruntung memulai bisnis tepat setelah perang - pada saat yang sama ketika masyarakat konsumen berbasis luas mulai berkembang di Jepang,” kata Ito dalam sebuah wawancara semasa hidup.

Baca Juga: Nakal! Marcus Rashford Melakukan Diving vs Southampton

Pada 1992, Ito mengundurkan diri dari posisinya di Ito-Yokado. Hal ini terkait dugaan pembayaran ilegal yang dilakukan oleh tiga eksekutif kepada gangster yakuza untuk ketertiban rapat pemegang saham.

Ito-Yokado berganti nama menjadi Seven & i Holdings pada 2005. Huruf "i" pada namanya mengacu pada Ito-Yokado dan Ito, yang merupakan ketua kehormatan perusahaan.

Ito juga dipengaruhi oleh persahabatannya dengan guru manajemen Austria-Amerika Peter Drucker. Bahkan Drucker menyebut Ito sebagai "salah satu pengusaha dan pembangun bisnis terkemuka di dunia”.***

Editor: Denny S. Batubara

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Atap Gereja Ambruk di Meksiko, Sembilan Orang Tewas

Senin, 2 Oktober 2023 | 12:30 WIB
X