Batal Dibeli Indonesia, Jet Tempur Su-35 Rusia Akhirnya Diboyong Iran

- Minggu, 12 Maret 2023 | 08:05 WIB
Jet tempur Su-35 Rusia
Jet tempur Su-35 Rusia

AURORA NEWS - Iran telah mencapai kesepakatan untuk membeli jet tempur Su-35 Rusia. Kesepakatan ini tercapai setelah Rusia menggunakan drone Iran dalam perang di Ukraina.

Melansir VOA yang mengutip media Iran, IRIB, Sabtu (11/3), pembelian jet tempur Su-35 ini dinilai sebagai perluasan hubungan antara Iran dengan Rusia.

"Pesawat tempur Sukhoi-35 secara teknis dapat diterima oleh Iran, dan Iran telah menyelesaikan kontrak untuk pembelian mereka," kata penyiar IRIB mengutip misi Iran untuk PBB di New York, Amerika Serikat (AS).

Namun laporan dari media Iran tersebut tidak memuat konfirmasi Rusia atas kesepakatan itu, yang rinciannya tidak diungkapkan.

IRIB juga melaporkan, Teheran berminat membeli pesawat militer dari sejumlah negara lain yang tidak disebutkan.

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei di Teheran Juli 2022 lalu. Kedua pemimpin negara itu menekankan hubungan yang lebih dekat dalam menghadapi tekanan Barat atas perang di Ukraina.

Iran sendiri telah mengakui mengirim drone ke Rusia tetapi menyebut, drone-drone itu dikirim sebelum invasi Moskow ke Ukraina tahun lalu.

Moskow sendiri menyangkal bahwa pasukannya menggunakan drone buatan Iran di Ukraina, meskipun banyak yang telah ditembak jatuh dan ditemukan di sana.

Sejauh ini Angkatan Udara Iran hanya memiliki beberapa lusin jet tempur Rusia dan Amerika yang sudah uzur.

Pada 2018, Iran mengatakan telah memulai produksi jet tempur sendiri bernama Kowsar untuk memenuhi kebutuhan angkatan udaranya. Beberapa ahli militer percaya jet tempur itu meniru pesawat F-5, jet tempur ringan buatan Amerika Serikat generasi tahun 1960an.

Indonesia sendiri sempat berminat membeli jet tempur Su-35 Rusia namun belakangan batal karena terkait potensi sanksi dari AS yang melarang pembelian persenjataan dengan negara Eropa timur itu.

Belakangan Indonesia sepakat membeli 42 jet tempur Rafale buatan Perancis namun baru akan datang 3-5 tahun mendatang.

Sementara AS menawarkan jet tempur bermesin ganda F-15ID ke Indonesia namun hingga kini belum ada realisasi kesepakatan pembeliannya.

Editor: Iffah Nurarifah

Sumber: VOA

Tags

Terkini

X