• Senin, 25 September 2023

Menlu Retno di KTT SDG New York Serukan Penghentian Diskriminasi Perdagangan

- Selasa, 19 September 2023 | 05:05 WIB
Markas PBB di NEw York, AS
Markas PBB di NEw York, AS

AURORA NEWS -  Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG) Summit di Markas PBB di New York (18/9).

Dalam KTT tersebut, Menlu RI menyampaikan Pernyataan Bersama atas nama ASEAN, dilanjutkan dengan pernyataan nasional Pemri.

“Komitmen dan upaya ASEAN untuk mencapai SDGs diselaraskan dengan Visi ASEAN 2025 dan Visi ASEAN 2045”, ujar Menlu.

"Khususnya di tengah situasi global yang tidak menentu seperti sekarang ini, ASEAN akan terus berupaya memperkuat kapasitasnya agar tetap tangguh menghadapi berbagai tantangan dan guncangan di masa yang akan datang," katanya

Menlu Retno menjelaskan sedikitnya 3 (tiga) bentuk upaya ASEAN untuk mencapai tujuan SDG. Pertama, komitmen ASEAN untuk mempersempit kesenjangan pembangunan dan memperkuat implementasi SDGs secara lokal, termasuk melalui pemberdayaan pemuda, perempuan, lansia, UMKM, dan pekerja migran.

Baca Juga: Perluas Jaringan Produk Halal, Wapres Ma'ruf Amin Bertemu Pengusaha China di Shanghai

Kedua, ASEAN berkomitmen untuk menjadi komunitas yang tangguh, dengan meningkatkan investasi di bidang pembangunan SDM, infrastruktur kesehatan, transformasi digital, rantai pasok yang kuat, dan ketahanan energi yang berkelanjutan.

Ketiga, ASEAN terus berupaya untuk memperkuat multilateralisme dan penghormatan terhadap piagam PBB.

“Dengan begitu, arah implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) dapat kembali ke jalur yang benar”, tambah Menlu.

Pada pernyataan nasional Indonesia, Menlu Retno menyampaikan bahwa tatanan global saat ini tidak memberikan kesempatan yang sama bagi negara-negara berkembang. Akibatnya sulit untuk mencapai target implementasi SDGs pada 2030.

“Tidak ada pilihan lain, dunia harus mendorong terciptanya lingkungan yang kondusif bagi negara berkembang untuk tumbuh dan membuat lompatan pembangunan. Diskriminasi perdagangan harus dihentikan. Negara berkembang harus diberikan kesempatan untuk lakukan hilirisasi industri,” ujar Menlu Retno.

Dalam kaitan ini, sebagai Ketua ASEAN, Indonesia mendorong agar ASEAN dapat menjadi hub kawasan untuk kendaraan listrik, berperan besar dalam rantai pasok global, mendorong pembangunan hijau, dan menjadikan kawasan sebagai pusat pertumbuhan (Epicentrum of Growth).

Baca Juga: Perluas Jaringan Produk Halal, Wapres Ma'ruf Amin Bertemu Pengusaha China di Shanghai

Terkait pencapaian SDGs Indonesia, berdasarkan data BAPPENAS, 63% dari total 216 indikator rencana aksi program SDGs periode 2021-2024 telah tercapai.

Halaman:

Editor: Faisal Utama

Sumber: kemlu

Tags

Terkini

Antartika Ditumbuhi Bunga, Jadi Pertanda Buruk?

Senin, 25 September 2023 | 07:00 WIB

WNI Diculik di Malaysia, Minta Tebusan 1,7 Milyar Rupiah

Senin, 25 September 2023 | 06:00 WIB

Kembali Terjadi, Menteri China Hilang Secara Misterius

Minggu, 24 September 2023 | 14:00 WIB

Ilmuwan Jepang Pakai Teknologi AI untuk Pahami Kokok Ayam

Minggu, 24 September 2023 | 05:04 WIB
X