• Senin, 25 September 2023

PBB Revisi Jumlah Korban Tewas Banjir Bandang Libya Jadi 3.958 Orang dan 9.000 Lainnya Masih Hilang

- Senin, 18 September 2023 | 17:45 WIB
Kondisi Libya setelah diterjang Badai Daniel pada Minggu 10 September 2023 (Instagram @littleproject.idn)
Kondisi Libya setelah diterjang Badai Daniel pada Minggu 10 September 2023 (Instagram @littleproject.idn)

AURORA NEWS - Kantor Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) telah merevisi jumlah korban tewas akibat banjir bandang di Libya. Data hasil revisi mengungkapkan, setidaknya 3.958 orang tewas di seluruh Libya akibat bencana tersebut.

Sebelumnya, OCHA mengatakan, sedikitnya 11.300 orang tewas di Derna, Libya, akibat banjir bandang dahsyat. OCHA mengutip data dari Bulan Sabit Merah Libya untuk laporan hari Sabtu lalu.

“Kami menggunakan angka-angka yang baru saja diverifikasi oleh WHO,” kata Wakil Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB Farhan Haq.

Ketika ditanya bagaimana atau mengapa PBB salah menyebutkan jumlah korban tewas, Haq berkata, dalam banyak tragedi yang berbeda, mereka akhirnya merevisi angka tersebut.

“Prosedur standarnya adalah kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan jumlah kami diperiksa ulang. Kapan pun kami melakukan revisi itu karena angka dari kami sedang di cross check,” jelas Haq.

Wakil juru bicara tersebut mengatakan, jumlah korban tewas masih bisa berubah, bisa bertambah atau berkurang.

Derna jadi kota terparah dilanda banjir bandang setelah jebolnya dua bendungan akibat Badai Daniel pada Minggu lalu. Sebelum bencana,  lota ini memiliki populasi sebanyak 100.000 jiwa.

Badai Daniel juga menyebabkan bencana banjir di Yunani beberapa hari sebelum menyapu sebagian besar wilayah timur laut Libya.

Curah hujan ekstrem tersebut merupakan akibat dari sistem tekanan rendah yang pertama kali melanda Yunani dan wilayah selatan Eropa lainnya, sebelum berkembang menjadi mirip topan dan melintasi pantai Libya. ***

 

Editor: Faisal Utama

Sumber: CNN

Tags

Terkini

Antartika Ditumbuhi Bunga, Jadi Pertanda Buruk?

Senin, 25 September 2023 | 07:00 WIB

WNI Diculik di Malaysia, Minta Tebusan 1,7 Milyar Rupiah

Senin, 25 September 2023 | 06:00 WIB

Kembali Terjadi, Menteri China Hilang Secara Misterius

Minggu, 24 September 2023 | 14:00 WIB

Ilmuwan Jepang Pakai Teknologi AI untuk Pahami Kokok Ayam

Minggu, 24 September 2023 | 05:04 WIB
X