AURORA NEWS - Mesir mengirim kapal induk Mistral ke pantai Libya untuk memberikan bantuan darurat bagi orang-orang yang terkena dampak banjir bandang mematikan di negara tetangganya, Minggu (17/9).
Kantor berita Mesir, MENA, melaporkan, kapal induk tersebut akan berfungsi sebagai rumah sakit lapangan bagi para korban banjir bandang.
Pengiriman kapal induk tersebut “sejalan dengan arahan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi untuk terus memberikan dukungan segera dan bantuan kemanusiaan ke Libya.”
Kapal induk Mistral dilengkapi dengan unit medis dan mampu menjalankan misi kemanusiaan dalam skala besar.
Setidaknya 11.300 orang tewas di Libya dan ribuan lainnya masih hilang menyusul banjir yang disebabkan oleh badai Mediterania Daniel, menurut angka terbaru dari Kantor Kemanusiaan PBB (OCHA).
Disebutkan, lebih dari 40.000 orang terpaksa mengungsi di wilayah timur laut Libya akibat banjir mematikan tersebut.
Kota Derna di bagian timur adalah wilayah yang paling terkena dampak banjir mematikan ini setelah bendungan kota tersebut jebol, sehingga menghanyutkan rumah-rumah dan orang-orang.
Setelah bencana gempa, Mesir mengumumkan tiga hari berkabung sebagai bentuk solidaritas terhadap Libya. ***